Depok - Mobil listrik Dasep Ahmadi dari Depok menarik perhatian masyarakat dunia. Kabarnya mobil tersebut akan diterbangkan ke Norwegia. Wow.
"Iya mereka juga mendengar tentang mobil listrik ini, dan karena mobil listrik ini disambut baik di Indonesia. Mereka ingin langsung mencobanya," ucap Dasep Ahmadi kreator mobil listrik Ahmadi kepada detikOto, Senin (22/10/2012).
Benar saja tanpa banyak basa-basi, salah seorang pengusaha di Norwegia langsung datang ke Indonesia. Hanya untuk mencicipi kekuatan mobil listrik asal Depok ini.
"Mereka menyambut baik dan mereka ingin memesannya. Karena di Eropa kendaraan listrik itu paling banyak di Norwegia," kata Dasep.
"Dan dia sangat mendukung kita (mobil listrik Indonesia), karena mereka akan memiliki partner baru. Dan nanti kita mau ketemu sama pengusaha-pengusaha mereka,"tambah Dasep.
Sebelumnya, bengkel milik Dasep di Depok kedatangan tamu kehormatan dari kedutaan besar Norwegia di Indonesia. Mereka datang dengan sengaja untuk mencoba mobil listriknya.
"Staff-nya Duta Besar Norwegia juga sempat nyoba, Insya Allah mau beli," tutupnya.
Mobil listrik made in Depok dibuat di lokasi pabrik milik Dasep di Jalan Kalimulya, Kalimulya, Sukmajaya, Depok. Mobil ini diperkuat baterai lithium ion sebanyak 36 buah dengan kapasitas baterai yang mencapai 21 kWh yang mampu berjalan hingga sejauh 130 kilometer dengan sekali isi.
Mobil yang dinamai 'Ahmadi' sebagai merek pabrikan sangat fleksibel dan bisa melakukan pengisian di rumah dengan tegangan 220 V dan hanya membutuhkan waktu 4-5 jam hingga baterai tersisi penuh. Sementara dengan cara sistem cepat hanya membutuhkan waktu 30 menit pada tegangan 220 V.
( ikh / ikh )
Masih adakah yang bilang Pak Dahlan pencitraan? Setelah sekian puluhan kemajuan nyata, masih adakah yang tega bilang pencitraan?
Untuk harga cek disini gan : http://www.republika.co.id/berita/na...-ketimbang-bbm
Dahlan Upayakan Harga Mobil Listrik Lebih Murah Ketimbang BBM
ga awak cuplik semua gan, sebagian aja untuk menjawab pertanyaan yg ada:
Dahlan mengatakan, mobil yang akan dia gunakan tersebut merupakan keluaran pabrik keluaran Ahmadi yang merupakan merek asli Indonesia. "Namun jangan salah, mobil tersebut dapat menempuh jarak hingga 150 kilometer (km). Dan saya yakin dalam dua tahun ke depan, mobil listrik ini dapat menempuh jarak 300 km," tegasnya.
Untuk keiritan bahan bakar, Dahlan juga mengklaim bahwa mobil listrik Ahmadi jauh lebih hemat dibanding mobil BBM. "Kalau untuk mobil BBM, masyarakat harus mengeluarkan uang Rp 300 ribu per bukannya hanya untuk bahan bakar. Sedangkan untuk mobil listrik hanya perlu Rp 50 ribu untuk men-charge," terangnya.
Lebih lanjut dengan munculnya mobil listrik yang dikeluar oleh pabrikan Ahmadi, Menteri BUMN Dahlan Iskan akan segera mengusulkan pada setiap pom bensin Pertamina dan PLN untuk menyediakan Charger untuk mobil listrik.
"Nanti saya akan mengusulkan untuk seluruh pom bensin pertaminma harus menyediakan carger mobil listrik. Dengan adanya hal tersebut akan memudahkan para pengguna mobil tersebut," tuturnya.
Masalah harga, sambung Dahlan, mobil tersebut harganya diupayakan tidak lebih mahal dari mobil yang menggunakan BBM. "Kalau Avanza harganya Rp 150 juta, kami usahakan harganya lebih murah dari itu," ujarnya.
SUMBER
0 komentar :
Posting Komentar