Kontingan
Indonesia memborong perolehan medali pada kompetisi paduan suara
internasional (Festival Coral Internacional) Canta al Mar di Calella
Spanyol, belum lama ini.
Sebanyak sembilan grup paduan suara asal Indonesia tercatat sebagai peserta dalam kompetisi paduan suara bergengsi yang diselenggarakan oleh jaringan festival internasional inkultur ini, kata Pensosbud KBRI Madrid Krisnawati Desi Purnawestri kepada ANTARA London, Selasa.
Kelompok paduan suara itu adalah Marsudirini Children¿s Choir, Pangudi Luhur Youth Choir, 78 Youth Choir, Nine’s Voice SMAN 9 Binsus Manado, Purna Gita Bahana Nusantara Banjarbaru, The Chorale Singers Jakarta, The Hope Voice Choir Papua, Sola Fide Voice Palangkaraya, serta Jakarta Chamber Singers.
Mereka bertanding membawa nama Indonesia melawan 70 kelompok paduan suara lainnya dari 35 negara, mulai tanggal 17 hingga 21 Oktober laalu di kota Calella, Spanyol.
Dalam kompetisi tersebut, Sola Fide Voice Palangkaraya berhasil memenangkan medali emas untuk kategori Mixed Choir yang tingkat kesulitannya tinggi (level I), serta medali emas lainnya dalam kategori Folklore, yang sekaligus mengukuhkan paduan suara yang mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Kalimantan Tengah tersebut sebagai juara umum kategori Folklore.
Sementara itu masih dalam kategori yang sama, keharuman juga dibawa Marsudirini Children¿s Choir dengan medali emas, dan 78 Youth Choir yang berhasil membawa pulang medali perak. Selain medali perak dalam kategori Folklore, Paduan suara SMA N 78 Jakarta Barat ini juga dikukuhkan sebagai peraih medali emas dan pemenang kategori Youth Choir Mixed Voice.
Prestasi Indonesia masih berderet dengan berhasilnya diraih medali perak oleh Pangudi Luhur Youth Choir dalam kategori Children¿s Choir. Dan last but not least, The Choral Singers Jakarta berhasil memborong medali emas dalam kategori Jazz dan kategori Popular Choral Music, yang lagi-lagi membuat Indonesia dinobatkan sebagai pemenang kategori ini.
Prestasi ini sungguh membanggakan dan harus diketahui serta didukung bersama oleh seluruh masyarakat Indonesia. Melalui kompetisi paduan suara, tercipta suatu harmoni, persatuan, persahabatan, dan perdamaian, katanya.
Hal itu tampak jelas ketika dari berbagai kelompok paduan suara asal berbagai daerah di Indonesia, yang tadinya tidak saling kenal sebelumnya, pada ajang tersebut mereka dapat bersatu dan saling mendukung satu sama lain.
Dalam sejarah penyelenggaraan suatu festival di Spanyol, partisipasi Indonesia dalam festival inilah yang tercatat dalam jumlah terbesar. Dan bangganya, tidak hanya karena jumlah peserta Indonesia sangat banyak yang membawa kekaguman panitia dan peserta lainnya, terbukti bahwa Indonesia berhasil membuktikan prestasinya dengan menjuarai berbagai kategori.
Indonesia pun kini dikenal tidak hanya sebagai negara yang memajukan budaya tradisionalnya, tapi juga berprestasi dalam budaya internasional.
Pada bulan Oktober 2013 Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan The 3rd Asian Chorus Games yang akan dilaksanakan di Sulawesi Utara.
SUMBER
Sebanyak sembilan grup paduan suara asal Indonesia tercatat sebagai peserta dalam kompetisi paduan suara bergengsi yang diselenggarakan oleh jaringan festival internasional inkultur ini, kata Pensosbud KBRI Madrid Krisnawati Desi Purnawestri kepada ANTARA London, Selasa.
Kelompok paduan suara itu adalah Marsudirini Children¿s Choir, Pangudi Luhur Youth Choir, 78 Youth Choir, Nine’s Voice SMAN 9 Binsus Manado, Purna Gita Bahana Nusantara Banjarbaru, The Chorale Singers Jakarta, The Hope Voice Choir Papua, Sola Fide Voice Palangkaraya, serta Jakarta Chamber Singers.
Mereka bertanding membawa nama Indonesia melawan 70 kelompok paduan suara lainnya dari 35 negara, mulai tanggal 17 hingga 21 Oktober laalu di kota Calella, Spanyol.
Dalam kompetisi tersebut, Sola Fide Voice Palangkaraya berhasil memenangkan medali emas untuk kategori Mixed Choir yang tingkat kesulitannya tinggi (level I), serta medali emas lainnya dalam kategori Folklore, yang sekaligus mengukuhkan paduan suara yang mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Kalimantan Tengah tersebut sebagai juara umum kategori Folklore.
Sementara itu masih dalam kategori yang sama, keharuman juga dibawa Marsudirini Children¿s Choir dengan medali emas, dan 78 Youth Choir yang berhasil membawa pulang medali perak. Selain medali perak dalam kategori Folklore, Paduan suara SMA N 78 Jakarta Barat ini juga dikukuhkan sebagai peraih medali emas dan pemenang kategori Youth Choir Mixed Voice.
Prestasi Indonesia masih berderet dengan berhasilnya diraih medali perak oleh Pangudi Luhur Youth Choir dalam kategori Children¿s Choir. Dan last but not least, The Choral Singers Jakarta berhasil memborong medali emas dalam kategori Jazz dan kategori Popular Choral Music, yang lagi-lagi membuat Indonesia dinobatkan sebagai pemenang kategori ini.
Prestasi ini sungguh membanggakan dan harus diketahui serta didukung bersama oleh seluruh masyarakat Indonesia. Melalui kompetisi paduan suara, tercipta suatu harmoni, persatuan, persahabatan, dan perdamaian, katanya.
Hal itu tampak jelas ketika dari berbagai kelompok paduan suara asal berbagai daerah di Indonesia, yang tadinya tidak saling kenal sebelumnya, pada ajang tersebut mereka dapat bersatu dan saling mendukung satu sama lain.
Dalam sejarah penyelenggaraan suatu festival di Spanyol, partisipasi Indonesia dalam festival inilah yang tercatat dalam jumlah terbesar. Dan bangganya, tidak hanya karena jumlah peserta Indonesia sangat banyak yang membawa kekaguman panitia dan peserta lainnya, terbukti bahwa Indonesia berhasil membuktikan prestasinya dengan menjuarai berbagai kategori.
Indonesia pun kini dikenal tidak hanya sebagai negara yang memajukan budaya tradisionalnya, tapi juga berprestasi dalam budaya internasional.
Pada bulan Oktober 2013 Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan The 3rd Asian Chorus Games yang akan dilaksanakan di Sulawesi Utara.
SUMBER