Tahun 1995, anak perusahaan Walt Disney Pictures—Pixar Animation Studios—merilis feature film pertamanya yang berjudul Toy Story. Film tersebut mengangkat kisah kehidupan rahasia koleksi mainan seorang anak bernama Andy. Deretan karater yang menggelikan dan kisah drama yang mengharukan merupakan nilai-nilai yang berhasil menyukseskan film tersebut. Kesuksesan itu pun diikuti oleh lahirnya dua sekuel yang tidak kalah menarik dan mengharukan.
Meskipun sama sekali tidak ada hubungannya dengan Toy Story, Disney—melalui Walt Disney Animation Studios—membawa konsep serupa ke dunia mainan digital alias video game melalui film berjudul Wreck-It-Ralph. Film yang baru saja meluncur di bioskop-bioskop Indonesia pada hari Jumat (9/11) itu memfokuskan cerita ke karakter-karakter game dalam sebuah arcade. Masalah apa yang muncul dalam dunia video game tersebut?
Meskipun sama sekali tidak ada hubungannya dengan Toy Story, Disney—melalui Walt Disney Animation Studios—membawa konsep serupa ke dunia mainan digital alias video game melalui film berjudul Wreck-It-Ralph. Film yang baru saja meluncur di bioskop-bioskop Indonesia pada hari Jumat (9/11) itu memfokuskan cerita ke karakter-karakter game dalam sebuah arcade. Masalah apa yang muncul dalam dunia video game tersebut?
Dibuka dengan film animasi pendek berjudul Paperman karya John Kahrs – yang dalam durasinya sepanjang 7 menit akan mampu mempesona siapa saja yang menyaksikannya, Wreck-It Ralph berkisah mengenai Wreck-It-Ralph (John C. Reilly) adalah tokoh penjahat dalam sebuah game tahun ’80-an yang diprogram untuk menghancurkan sebuah hunian bernama Niceland. Ulahnya tersebut selalu mendapat perlawanan dari karakter pahlawan bernama Fix-It-Felix Jr. (Jack McBrayer) dan palu ajaibnya yang siap membetulkan setiap kerusakan yang dibuat Ralph. Karena aksi kepahlawanannya tersebut, sebuah medali emas dihadiahkan kepada Felix dalam setiap putaran game. Tidak hanya itu, Felix pun meraih penghargaan dan kasih sayang dari karakter-karakter lain dalam game tersebut.
Ralph kemudian secara diam-diam menyelinap ke sebuah permainan video lain yang bertema peperangan.Keputusan melompat ke game lain membawa Ralph ke dalam sebuah petualangan berbahaya. Dari game FPS Hero’s Duty yang mempertemukannya dengan Sergeant Calhoun (Jane Lynch) hingga game balap Sugar Rush yang mempertemukannya dengan Vanellope von Schweetz (Sarah Silverman). Seperti apa hubungan Ralph dengan karakter-karakter tersebut? Bagaimana akhir petualangan Ralph? Mampukah Ia meraih medali dan penghargaan sebagai seorang pahlawan?
Ralph mulai jenuh dengan gelar sebagai karakter antagonis yang membuatnya harus menerima perlakuan yang tidak menyenangkan dari karakter-karakter lain yang ada di permainan video Fix-It Felix, Jr.. Puncaknya adalah ketika karakter-karakter lain dari Fix-It Felix, Jr. merayakan 30 tahun usia perilisan permainan video tersebut tanpa mengundangnya. Ralph lalu bertekad untuk mendapatkan sebuah medali seperti yang selalu didapatkan oleh Fix-It Felix, Jr. (Jack McBrayer) untuk membuktikan pada teman-temannya bahwa dirinya juga mampu menjadi sesosok pahlawan.
Ralph kemudian secara diam-diam menyelinap ke sebuah permainan video lain yang bertema peperangan.Keputusan melompat ke game lain membawa Ralph ke dalam sebuah petualangan berbahaya. Dari game FPS Hero’s Duty yang mempertemukannya dengan Sergeant Calhoun (Jane Lynch) hingga game balap Sugar Rush yang mempertemukannya dengan Vanellope von Schweetz (Sarah Silverman). Seperti apa hubungan Ralph dengan karakter-karakter tersebut? Bagaimana akhir petualangan Ralph? Mampukah Ia meraih medali dan penghargaan sebagai seorang pahlawan?
Wreck-It Ralph memiliki alur penceritaan yang sangat sederhana, namun keberhasilan Johnston dan Lee untuk merangkai kisah yang sederhana dan familiar tersebut dengan penampilan serta kesan modernlah yang lantas membuat Wreck-It Ralphterasa begitu menyegarkan – sebuah formula yang jelas telah seringkali sukses dimanfaatkan oleh Pixar Animation Studios dalam setiap film-film yang sukses mereka rilis ke pasaran.
Nilai-nilai kekeluargaan serta persahabatan yang selalu hadir dalam setiap film karya Walt Disney Pictures meluncur dengan lancar melalui dialog-dialog cerdas serta humoris nan menghibur sehingga membuat Wreck-It Ralph sama sekali tidak pernah terkesan menggurui dan terbeban dengan begitu banyak pesan moral yang ingin disampaikan pada para penonton mudanya.
Keindahan Wreck-It-Ralph tidak berhenti di situ saja. Film tersebut juga dipenuhi masalah yang berlapis-lapis, serta plot-plot yang mengejutkan, sebuah nilai yang sulit ditemukan dalam film animasi lainnya. Gabungan antara kedalaman karakter, kisah drama yang menyentuh, serta masalah dan plot yang mengejutkan, menjadikan Wreck-It-Ralph tidak hanya patut ditonton, tetapi HARUS ditonton.
Download:
0 komentar :
Posting Komentar